![]() |
Dr Abdul Madjid Syams, MA, bertindak sebagai khatib pada Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Al Amin Sawojajar Kota Malang, Senin (31/3/2025). |
KOTA MALANG – Ratusan jamaah memadati Masjid Al Amin
Sawojajar Kota Malang pada Senin (31/3/2025) untuk melaksanakan Shalat Idul
Fitri 1446 H. Suasana penuh khidmat mewarnai pelaksanaan ibadah yang menandai
hari kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H ini dipimpin
oleh Ir H Herman Sucipto, selaku imam, sementara Dr Abdul Madjid Syams, MA, bertindak
sebagai khatib.
Dalam khutbahnya, Dr Abdul Madjid Syams, MA, mengusung
tema “Istiqamah di Tengah Gejolak Zaman” di mana kehidupan manusia terus
berjalan dengan cepat, dalam hitungan dekade, bahkan tahun sejak ditemukannya
internet pada tahun 1990-an.
“Digitalisasi telah mengubah banyak hal dalam
kehidupan kita. Kini manusia tidak lagi bergantung pada cara-cara konvensional
dalam semua hal. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, perubahan ini juga
membawa tantangan besar , terutama dalam hal informasi seperti hoaks dan fitnah
yang semakin sulit dibedakan dari fakta, sehingga menuntut kita lebih selektif
dan kritis dalam menerima serta menyebarkan informasi,” paparnya.
Ia menambahkan, di era Revolusi Industri 5.0 teknologi tidak hanya sekadar menjadi alat bantu tetapi telah berkolaborasi langsung dengan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Kecerdasan buatan, robotika, dan Internet of Things (IoT) telah menggantikan banyak pekerjaan manusia dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor.
Ia mengingatkan, di tengah derasnya arus perubahan
ini, umat Islam harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman.
Kemajuan teknologi tidak boleh menjauhkan kita dari agama, tetapi justru harus
dimanfaatkan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Al-Qur’an dan hadits tetap menjadi pedoman utama
dalam menghadapi perkembangan zaman. Jika kita tidak berhati-hati, kemajuan
teknologi dapat membuat kita lalai. Mari kita manfaatkan teknologi untuk
kemaslahatan umat, memperkuat ukhuwah,dan meningkatkan kualitas ibadah kita,”
tegasnya.
Di akhir khutbah, Dr Abdul Madjid Syams, MA, mengajak
jamaah untuk berdoa agar Allah SWT memberikan kita kekuatan dan kebijaksanaan
dalam menghadapi era digital ini.
“Semoga kita tetap teguh dalam iman dan istiqamah
di jalan-Nya,” tandasnya.
Laporan Panitia Zakat Masjid Al Amin
Sebelum acara shalat Id dimulai, Panitia Zakat Masjid Al Amin Suparno, SPd, MPd, menyampaikan informasi penerimaan zakat, yakni zakat fitrah berupa beras 1.172 kilogram dan uang tunai sebesar Rp5.430.000. Sedangkan penerimaan zakat maal berupa uang sebesar Rp6.850.000, infak/sedekah Rp2.342.000, dan fidyah Rp860.000.
“Panitia sudah menyalurkan penerimaan zakat, infaq,
dan sedekah ini ke lembaga panti asuhan,
pondok pesantren, yayasan, dan lembaga pendidikan di Malang Raya. Selain itu, disalurkan
juga ke warga dhuafa di RW 12 Madyopuro dan sekitarnya,” jelas purnatugas guru
SMAN 1 Lawang, Kabupaten Malang ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Idul Fitri 1446 H
Masjid Al Amin, Drs Mulyani Surendra, MS, mengucapkan terima kasihnya kepada warga
muslim di RW 12 dan sekitarnya yang telah memberikan amanah kepada panitia
zakat .
“Panitia zakat sudah membagikannya kepada yang
berhak,” kata pria yang akrab disapa Cak Lum ini.
Cak Lum menambahkan, pada Ahad (30/3/2025) malam
Hari Raya Idul Fitri, jamaah Masjid Al Amin bersama santri TPQ Al Amin
menggelar pawai takbir keliling di sekitar lingkungan RW 12. (hen)
********
Foto-Foto Lain Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Al Amin Sawojajar Kota Malang:
0 comments:
Post a Comment